10 Manfaat Air Alkali (Air Basa)

10 Manfaat Air Alkali (Air Basa) - Air alkali adalah air yang bersifat basa atau mempunyai pH 8,5 keatas. Mengapa Air Alkaline? Tubuh kita membutuhkan air. Tapi air seperti apa yang paling dibutuhkan tubuh? Air pH netral baik untuk tubuh. Tetapi masalahnya, hasil pembakaran dan racun yang ada dalam tubuh kita bersifat asam. Jadi kita membutuhkan air yang bersifat basa / air alkali.

10 Manfaat Air Alkali (Air Basa)

Bagaimana mendapatkan air alkali?
  1. Pergi ke tempat-tempat dimana sumber mata air ajaib (miracle water) Seperti di Lourdes-Perancis, Tlacote-Mexico, Nordenau-Jerman dan Nadana-India, saya sendiri meyakini air zam zam adalah salah satu dari Miracle Water tersebut. Air yang keluar dari mata air ini terkenal sebagai air yang memberikan manfaat kesegaran, kebugaran dan kesehatan bagi masyarakat yang meminumnya. Ternyata setelah diteliti unsur utama dari kandungan air-air tersebut adalah terdapatnya "Hidrogen Aktif" atau yang saat ini dikenal sebagai "Air Alkali".
  2. Cara Biasa yaitu dengan membuat potongan-potongan buah-buahan dan direndam dalam air.
  3. Dengan Menggunakan Alat Medical Device untuk memproduksi Air Alkaline, Seperti Mesin Kangen Water. alat ini mampu meningkatkan kualitas air minum biasa menjadi air alkali yang kaya mineral dan ion hidrogen aktif. Ion hidrogen aktif menghasilkan antioksidan alami yang dapat membangkitkan energi, melindungi sel-sel tubuh secara optimal dari ancaman radikal bebas.


Siapa yang sebaiknya meminum air antioksidan ini?
  1. Orang yang ingin membersihkan tubuhnya dari racun dan sisa pembakaran makanan yang bersifat asam.
  2. Para pekerja sibuk yang tidak sempat ber olahraga dan ingin melakukan detoksinasi dengan cara mudah
  3. Perokok dan perokok pasif
  4. Wanita dan ibu yang membutuhkan buah-buahan dengan cara praktis



Manfaat mengonsumsi air alkali / air basa:
  1. Detoksinasi, membersihkan tubuh dari radikal bebas, logam berat, racun dan mengeluarkan sisa pembakaran yang bersifat asam dengan cepat;
  2. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit / imunitas;
  3. Menyeimbangkan asam basa tubuh;
  4. Meningkatkan daya serap atas nutrisi, vitamin, mineral, serta suplai oksigen terutama ke jaringan otak dengan cepat;
  5. Menurunkan level Oxidation Reduction Potential (ORP), sehingga bersifat anti aging (oksidasi berarti pembusukan atau penuaan)
  6. Secara keseluruhan meningkatkan kesehatan fisik dan mental yang prima Air basa tereduksi (ORP) memiliki sifat antioksidan dan hydrator.

10 Manfaat Air Alkali 

Air ALKALI dalam tubuh diantaranya berfungsi menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun. Namun, tahukah Anda, ternyata banyak manfaat yang direguk dari Air ALKALI , selain nikmatnya kesegaran.
Banyak orang yang tidak mengetahui khasiat air alkali selain untuk menghilangkan dahaga saja. Air alkali dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah. berikut 10 manfaat air alkali yang mungkin dapat kita jadikan acuan saat akan mengkonsumsi minuman di luar dari air putih.

1. Memperlancar Sistem Pencernaan

Mengkonsumsi air alkali dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.


2. Memperlambat Tumbuhnya Zat-Zat Penyebab Kanker

Selain adanya salah satu manfaat memperlambat tumbuhnya za-zat penyebab kanker, manfaat lainnya mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air alkali akan membuat tubuh lebih berenergi.

3. Perawatan Kecantikan

Bila kurang minum air alkali, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air alkali dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh pun harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.

4. Untuk Kesuburan

Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air alkali dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus.
Bahkan, mandi di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi harus mulai dirubah tuh kebiasaannya…

5. Menyehatkan Jantung

Air alkali juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.

6. Sebagai Obat Stroke

Air alkali tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.


7. Efek Relaksasi

Air alkali mengandung ion negatif bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika memilik shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Konon, shower juga menghasilkan ion negatif.

8. Menguruskan Badan

Air alkali juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air alkali hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air alkali ini tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air alkali saja .

9. Tubuh Lebih Bugar

Khasiat air alkali tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

10. Penyeimbang tubuh .

Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara di sekitarnya.

Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.

Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!

Jika berada di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu. Semoga bermanfaat.

Recomended